Posted by
Fahrizal
|
0
comments
Bapak Tua dan 4 Orang Anak
Bapak Tua dan 4 Orang Anak
Seringkali kita melihat masalah hanya dengan kacamata
pribadi
Ada seorang bapak tua dengan 4 orang anak yang masih
kecil mereka naik kereta api ekonomi dari jatinegara menuju semarang.
di dalam kereta anak-anak itu sangat ribut sehingga
menggangu penumpang yang lain berlarian kesana kemari teriak-teriak tawa
mewarnai keceriaan mereka.
penumpang yang lain banyak yang merasa terganggu
dengan tawa anak-anak itu sang bapak tua itu sepertinya tidak mau tahu.
seorang ibu memberanikan diri menegur bapak tua itu
“Pak maaf pak.apa anak-anak itu anak-anak bapak?.”Tanya ibu itu
tanpa menjawab bapak tua itu pelan-pelan mengangkat
kepala dan melihat kea rah ibu yang menegurnya.
”Ada apa bu?” jawab bapak tua itu.
“Itu pak anak bapak.mereka berisik menggangu penumpang
yang lain tolong di suruh diam.sebagai orang tua harusnya bapak harus bisa
menjaga anak-anak nya dong kami merasa terganggu.”
“Ooh maaf bu saya tidak bisa”.jawab bapak tua
“Mengapa tidak bisa kan itu anak bapak”ibu itu kembali bertanya
“Saya tidak tega”jawab bapak tua
“Kenapa tidak tega” Tanya kembali ibu itu
“Tiga hari yang lalu mereka baru saja kehilangan kedua
orangtuanya akibat kecelakaan pesawat sejak kecelakaan itu mereka tidak
berhenti menangis dan baru hari saya baru bisa melihat mereka tertawa saya
tidak tega memberhentikan tawanya.jika ibu tega saya persilahkan” jawab bapak
tua mengahiri percakapan.
sang ibu kemudian kembali ke tempat duduknya dan tidak
bisa mengatakan apa-apa lagi sambil meneteskan air matanya.
Kini marahnya berubah menjadi sayang, bencinya jadi
simpati.
Ibu sangat senang melihat anak yatim piatu itu bisa
tertawa lepas
Yakinlah pada saat kita mahu membuka mata hati dan
pendengaran pastilah hidup ini lebih mudah untuk di fahami
Kebencian jadi kasih sayang dendam jadi persahabatan
tidak ada yang salah dalam kehidupan ini yang salah
adalah pada saat kita tidak berusaha mau mengerti tentang kehidupan.
sungguh Allah menginginkan kebahagiaan bagimu
kehidupan di dunia dan di akhirat karena Allah maha pengasih lagi maha
penyayang.
Rosulullah Shallahu’Alaihi Wa Sallam bersabda :”
"Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi
isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya
(HR. Bukhari, Turmudzi, Abu Daud)
"Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan
Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga,
kecuali bila is berbuat dosa besar yang tidak terampuni.( HR. Turmudzi)
Semoga bermanfaat
0 comments: