Posted by
Fahrizal
|
0
comments
TIPS MENGUNJUNGI WISATA RELIJI
TIPS MENGUNJUNGI WISATA
RELIJI
Berwisata religi ke
tempat suci termasuk salah satu kegiatan menyenangkan saat travelling. Selain
memberikan pengalaman jalan – jalan yang berkesan, berwisata ke tempat ibadah
kerap membekaskan kesan spiritual tersendiri. Tak jarang, beberapa travelers
mengalami perubahan setelah melakukan wisata ini. Umumnya, mereka merasa lebih
dekat dengan penciptanya, dan ada pula yang rasa toleransi beragamanya semakin
besar karena mengetahui lebih banyak tentang ibadah pemeluk agama lain.
Nah, karena wisata
yang satu ini tergolong spesial, tentu kamu tak bisa seenaknya saja saat
seperti jalan-jalan ke tempat wisata lainnya, ada sejumlah peraturan khusus
yang wajib kamu taati saat wisata ke tempat suci ini.
Berikut beberapa tips
saat kamu mengunjungi tempat wisata religi. Yuk, simak!
1.
Berpakaian
sopan
Buat kamu yang sudah sering berwisata religi, pasti tahu
peraturan yang satu ini. Yup, wisata religi memang identik dengan
rumah ibadah agama tertentu, sehingga berpakaian sopan adalah salah satu
peraturan yang wajib ditaati oleh para pengunjungnya. Di sejumlah kuil-kuil
bersejarah di Thailand misalnya, para pengunjung diwajibkan memakai pakaian
serba panjang, bahkan di Wat Pho kamu harus melepas alas kaki saat melihat
patung Budha tidur. Di Borobudur, setiap wisatawan juga disarankan untuk
memakai kain batik yang telah disediakan oleh pengelola tempat wisata, sebagai
bentuk penghargaan terhadap budaya setempat.
2.
Cari
informasi
Carilah informasi
sebanyak-banyaknya mengenai destinasi wisata yang bakal kamu kunjungi, apalagi
jika erat kaitannya dengan tempat ibadah. Kamu bisa mencari info mengenai
wisata religi dari berbagai sumber seperti internet, buku atau tempat dan
kerabat yang pernah mengunjungi tempat tersebut. Gak ada salahnya juga kamu bertanya-tanya
kepada petugas di lokasi mengenai batasan-batasan terhadap turis yang
berkunjung, apa saja pantangan yang harus ditaati, misalnya.
3.
Hormati
jemaat yang sedang beribadah
Seringkali, salah satu
hal yang menjadi daya tarik wisata adalah para pelaku ibadah/jamaah yang sedang
menjalankan ritual ataupun prosesi tertentu. Masih ingat tentang kontroversi
perayaan Waisak di Candi Borobudur pada 2013 silam? Hal itu disebabkan oleh
banyaknya turis/wisatawan yang memaksa mengambil foto para biksu dari jarak
sedekat mungkin. Padahal, seharusnya para biksu tersebut sedang khusyuk berdoa.
Hal – hal seperti ini tentu mengganggu mereka yang sedang beribadah dan
sebaiknya dihindari. Silakan menikmati momennya, namun jangan sampai cara kamu
menikmati itu, mengganggu prosesi yang sedang berlangsung.
4.
Menjaga
kebersihan
Menjaga kebersihan
sudah sejak lama menjadi masalah serius bagi wisatawan. Di Indonesia, kayaknya
sudah menjadi rahasia umum soal minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah
pada tempatnya. Nah, sebagai traveller terutama jika mengunjungi tempat ibadah,
hal yang satu ini wajib banget kamu ikuti. Dengan menjaga kebersihan berarti
kamu juga udah membantu menjaga kesucian tempat ibadah tersebut.
Kamu gak mau kan
melihat tempat ibadah rusak pemandangannya gara-gara pengunjungnya yang tak
menjaga kebersihan?
5.
Menambah
pengetahuan
Esensi travelling
tidak hanya untuk bersenang-senang dan melepas penat, pun jika tujuan wisata
kamu adalah ke tempat ibadah. Jangan sampai kamu mengunjungi tempat ibadah
hanya sekadar memenuhi keinginan berfoto karena tempat tersebut memiliki
arsitektur yang mengagumkan. Manfaatkanlah kesempatan kamu berwisata religi
untuk menambah pengetahuan mengenai tempat yang kunjungi, seperti sejarah
pembuatan tempat ibadah tersebut. Jadi, kamu gak hanya dapat kesenangan tapi
pengetahuan kamu juga ikut bertambah.
Sumber :
travel(dot)detik(dot)com
0 comments: